BisnisNews.co.id, OKU Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Lembaga Atlas Indonesia Launching Program Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam Berbasis Agroforestri.
Berlokasi di Desa Bungin Campang Kec Simpang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Lembaga Atlas Indonesia Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bungin Campang, BPTH Wilayah I Sumatera dan KPH Wilayah VII Mekakau Saka Gelar Launching Program Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam Berbasis Agroforestri, Rabu (08/06/2022)
Sebagai Implementasi bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan INS.1/MENLHK/PDASHL/DAS.1/8/2017 yang mewajibkan kita menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 pohon selama hidup, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni.
Gerakan ini merupakan upaya yang dilakukan Lembaga Atlas Indonesia dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui beberapa rangkaian kegiatan yang berkesinambungan yaitu kegiatan pembagian bibit MPTS dan kehutanan kepada masyarakat Desa Bungin Campang dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman di Sub Daerah Aliran Sungai dan sekitar objek wisata alam. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Simpang, Kapolsek Simpang, Danramil Simpang, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Dinas Kominfo Kab OKU Selatan.
Dalam Sambutannya, Kepala Desa Bungin Campang, Hendri, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak atas komitmen dalam upaya peningkatan kulitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat di Desa Bungin Campang.
Selain itu, Kepala KPH Mekakau Saka yang diwakili oleh Kasi RHL Doni Kumaini S Hut menyambut baik kegiatan tersebut agar kedepannya bisa terus bersinergi guna mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera.
Di Tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Atlas Indonesia, Hardianto SPd menyampaikan bahwa bibit pohon yang ditanam diperoleh dari BPTH Wilayah I Sumatera serta jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya pohon jengkol, sirsak, cempaka, pinang, dan singon. Hardianto berharap agar pada kegiatan selanjutnya seluruh stakehoder dapat terus bersinergi dan dalam waktu dekat juga akan diadakan program satu rumah satu pohon produktif guna mewujudkan lingkungan lestari masyarakat sejahtera.